Oleh : Muid Sidik
Kau tak
perlu khawatir tentang persaaanku yang diam
Yang
menetap dan terpendam
Sebab aku
sudah tenggelam dalam dasar lautan yang dalam
Apakah kau
masih meragukan?
Dan
bertanya sebab dalam peraduan
Baik, Kan
kujawab semua dengan senyuman
Bahwa aku
tak akan berpaling
Sendang
namaku saja pasir tenggelam
Bagaimana
aku akan dapat timbul lantas berpindah di daratan
Sedang aku
sudah tak mampu berenang
Berlayar
dari hati dan bermuara di hati orang
Itu tidak
mungkin, wahai kau yang kupanggil “sayang”
Jangan
pernah meragu tentang hati
Sebab
puncak cinta bukan pertemuan
Bukan juga
saling berkomunikasi
Akan tetapi dua insan yang saling mendoakan Data Diri Penulis:
Nama : Muid Sidik
Nama Pena : Pasir Tenggelam
Facebook : Muid Sidik
Ig : muid_sidik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar